Nunukan, KemenP2MI (17/9) — BP3MI Kalimantan Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam perlindungan Pekerja Migran Indonesia dengan memfasilitasi kepulangan 10 orang CPMI hasil pencegahan yang akan berangkat ke Malaysia, Rabu (17/9/2025). Pemulangan dilakukan menggunakan jalur transportasi laut menggunakan KM Thalia dengan tujuan akhir Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan. Kepala BP3MI Kalimantan Utara, Andi M. Ichsan turut hadir secara langsung dalam proses pengantaran, memastikan bahwa seluruh prosedur berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan standar pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Ke-10 orang tersebut merupakan CPMI Nonprosedural yang dicegah keberangkatannya dalam operasi pencegahan yang dilaksanakan oleh BP3MI Kalimantan Utara bersama TNI, POLRI serta Imigrasi Kelas II Nunukan pada hari Senin (15/9/2025) lalu. Kepala BP3MI Kalimantan Utara menegaskan tidak akan pernah lelah melakukan upaya pencegahan penempatan ilegal untuk memberikan efek jera bagi masyarakat.

“Menurut kami, wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan, menjadi salah satu gerbang utama bagi masyarakat untuk masuk ke Malaysia karena berbatasan langsung dengan Sabah,” jelas Andi M. Ichsan.

Dalam proses pemulangan, BP3MI Kalimantan Utara berkoordinasi dengan BP3MI Sulawesi Selatan dan P4MI Pare-pare untuk memastikan kepulangan CPMI tersebut berjalan lancar dan aman. Andi Ichsan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BP3MI Kalimantan Utara dalam mencegah keberangkatan ilegal dan memberikan pelindungan maksimal bagi Pekerja Migran Indonesia. ** (Humas/BP3MI Kalimantan Utara)

-