Perkuat Kerja Sama, BP3MI Jawa Barat Koordinasi Dengan PT Indogo Express Remittance
-

Perkuat Kerja Sama, BP3MI Jawa Barat Koordinasi Dengan PT Indogo Express Remittance
Bandung, KemenP2MI (26/8) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari PT Indogo Express Remittance, pada Selasa (26/8/2025).
Direktur PT Indogo Express Remittance, Yang Li Yong, ingin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam program literasi keuangan, serta ingin menindaklanjuti kerja sama PT Indogo Express Remittance dengan perpanjangan tangan KP2MI di wilayah Jawa Barat (BP3MI Jawa Barat).
Yang Li Yong memaparkan peranan PT Indogo Express Remittance sebagai perusahaan remitansi yang telah terintegrasi dengan bank-bank besar di Indonesia. Sejak tahun 2020, aplikasi Indogo telah mengantongi izin operasional di Indonesia dan tahun 2022 di Taiwan.
“Bagi kami, PT Indogo Express Remittance bukan hanya layanan pengiriman uang, tetapi bagian dari upaya memfasilitasi cita-cita Pekerja Migran Indonesia untuk membawa pulang masa depan yang lebih baik,” ujar Direktur Yang.
Pengantar Kerja Ahli Muda Direktorat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi KP2MI, Yunita Puspita Sari, menkonfirmasi bahwa Indogo menjadi salah satu dari empat lembaga remitansi yang paling banyak digunakan oleh Pekerja Migran Indonesia di Taiwan.
“Indogo menawarkan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah dan aman. Aplikasi Indogo banyak diminati di Taiwan. Selain itu, aplikasi Indogo juga saat ini sudah terafiliasi dengan imigrasi, sehingga hanya pekerja migran resmi dan prosedural yang dapat menggunakannya,” ujar Yunita.
Sementara itu, Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Jawa Barat, Tugiyarto, menyampaikan bahwa kerja sama yang sudah terbangun dapat bermanfaat dalam peningkatan literasi keuangan Calon Pekerja Migran Indonesia.
“Selain layanan remitansi, kerja sama ini dapat dimanfaatkan untuk mengedukasi para Calon Pekerja Migran Indonesia terkait budaya kerja dan pengelolaan keuangan pada saat kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan,” jelasnya.
Kepala BP3MI Jabar, Kombes Pol. Mulia Nugraha berharap melalui edukasi pengelolaan keuangan, diharapkan Pekerja Migran Indonesia lebih memahami cara mengelola keuangan dan terhindar dari penipuan.
“Program sinergitas ini diharapkan juga dapat semakin meningkatkan perlindungan finansial serta kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri,” pungkasnya. (Humas/BP3MI Jawa Barat)